Pangandaran Dapat Bantuan dari Provinsi 50 Milyar Rupiah Untuk Penerangan Jalam Umum

PANGANDARAN JAWA BARAT - Dalam program Jabar Caang, kabupaten Pangandaran mendapatkan Bantuan dari Provinsi jawa barat (Banprov) sebesar 50 Milyar Rupiah Untuk Penerangan Jalam Umum yang akan dipasang di 1999 titik.“Ini bukan program kita tapi ini merupakan program Gubernur Jawa Barat, " kata Ujang Endin Indrawan, saat diwawancarai oleh beberapa wartawan seusai mengikuti rapat paripurna DPRD Pangandaran, Jum'at (12/08/2022).

Menurut Wabup, kalaupun nantinya ada polemik soal PJU yang akan dipasang di 10 kecamatan, itu tidak akan membebani anggaran Pemkab Pangandaran...ya, karena pemasangan PJU ini kan mengganti PJU lama, juga bukan dari anggaran daerah karena sifatnya hanya mengganti yang angggarannya bersumber dari provinsi "intinya pemkab Pangandaran tidak terbebani. Bahkan dalam penentuan HTnya pun itu dari harga yang paling murah, tapi umur dan garansinya paling lama.

Baca juga: Pajak Hotel dan Restaurant Itukan Titipan yang Seharusnya Dibayarkan Semua Sesuai Jumlah Sebenarnya

“Artinya, saat penetapan HT JPU tersebut yang jadi ukurannya kualitas, harga dan garansi, " Ujar wabup.

Wabup menambahkan, PJU tersebut akan dipasang di jalan se-Kabupaten Pangandaran khusunya di daerah vital termasuk di kawasan objek wisata. 

Baca juga: Mardani Ali Sera Usulkan Anggaran IKN dan Kereta Cepat Dialihkan untuk Satpol PP

Hal ini pun bukan masalah urgensi atau tidaknya tapi ini malahan akn lebih hemat karena bisa dikontrol...ya, karena PJU yang sudah ada saat ini kan siang malam nyala terus, akan tetapi dengan PJU yang baru ini nantinya tidak seperti itu, jadi akan lebih hemat, " Ucap wabup.

Disoal antisipasi kehilangan dan tidak berfungsinya PJU seperti yang ada di Jalan Raya Cijulang-Pangandaran, wabup mengatakan, pihaknya berharap masyarakat bisa ikut kerjasama untuk menjaga keamanan PJU ini, apalagi pemasangan PJU ini sampai ke daerah pelosok.“Saya harap masyarakat bisa bersama-sama ikut  menjaganya.(***)

Baca juga: Haerul Amri Minta Kemenparekraf Kembangkan Industri Wisata Religi