KARAWANG JAWA BARAT – Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Jeje Wiradinata kembali menunjukkan komitmennya dalam menghargai sejarah "JAS Merah: Jangan sekali-kali Melupakan Sejararah" Perjuangan Bangsa Indonesia yang mana ia mengunjungi Rumah Bersejarah di Rengasdengklok, Karawang, Senin (21/10/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda silaturahmi dan sosialisasi yang ia lakukan bersama masyarakat sekitar.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies, JIS, No Rasis
|
Dalam kesempatan tersebut, Kang Jeje, yang didampingi oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taupik Ismail, serta anggota DPRD Karawang, H. Karsim, menyempatkan diri 'Napak Tilas' dengan mengunjungi rumah yang pernah ditempati oleh Ir. Sukarno, Presiden pertama sekaligus Proklamator Republik Indonesia.
“Karawang adalah sentra padi di Jawa Barat, dan hari ini kami berkunjung untuk bersilaturahmi, bertatap muka, dan memperkenalkan diri saya kepada masyarakat "kata Jeje", saat mengunjungi rumah bersejarah tersebut.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
Kunjungannya ini dianggap sebagai bukti bahwa ia tetap menjaga dan menghormati nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa.
Kedatangan calon gubernur nomor urut dua ini disambut hangat oleh warga Karawang, yang antusias dalam menyampaikan berbagai aspirasi. Sebelum memulai silaturahmi, ia terlebih dahulu mengunjungi situs bersejarah sebagai bagian dari perjalanannya.
“Yang terpenting adalah berkomunikasi dan mendengarkan inti permasalahan yang ada di Karawang. Selain itu, kita juga melihat situasi Karawang saat ini "ujarnya".
Warga pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sejumlah keluhan, terutama terkait kurangnya perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian serta kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Karawang.
Mereka berharap mantan bupati Pangandaran tersebut dapat memberikan solusi dan perhatian lebih pada sektor-sektor ini jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Kang Jeje, tidak hanya dalam menjaga sejarah bangsa, tetapi juga dalam mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Karawang secara langsung. Warga berharap kehadiran Kang Jeje akan membawa perubahan positif bagi Jawa Barat.***